Minggu, 14 November 2010

Selamat jalan sobat

Deretan mata melotot
Memandang kecam tubuh lunglai
Senyumnya mengundang hujan deras
dan petir yang menggelegar
Kala ia terbaring kaku
Jiwa-jiwa penyesalan terurai
Tak ada canda tawa
Menjadikan suasana kelam
Padamu ku ucapkan....
Selamat jalan sobat
Hanya jiwa ragamu lenyap
Jasamu kan selalu abadi
Namamu kan terkenang bak pahlawan
Selamat jalan sobat
Semoga kau dimanja tuhan
Selamat jalan sobat
Menuju kehidupan abadi
Membuka hadiah ilahi
Menikmati keabadian ukhrowi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar